Bab 172 Masih ada banyak anggur di gelasnya dan nasi di mangkuknya.

Jika dia tidak muncul, dia tidak akan memaafkan dirinya sendiri. “Kalian berdua menikmati makanan kalian. Aku akan pergi.” Begitu dia menyelesaikan kalimatnya, dia meregangkan kakinya yang panjang dan berjalan pergi.

Ben segera mengikutinya dengan gelas anggur masih di tangan. “Elliot! Tunggu aku!”

Tammy mengacungkan jempol kepada Avery, “Avery, kamu tetap yang terbaik.”

Avery memberinya tatapan polos, “Dia ingin pergi.”

“Ha ha ha! Kurasa dia masih punya perasaan padamu,” Tammy mengambil gelasnya dan mendentingkannya ke gelas Avery. “Matanya. Kasih-Nya kepada Anda jelas tercermin dalam diri mereka.”

“Tammy, kamu harus lebih sedikit menonton drama idola itu. Anda akan dengan mudah menjadi lebih bodoh karena terlalu banyak menonton. ”

“Bukankah kamu bilang kamu begadang tadi malam untuk menonton drama?”

“Aku tidak bilang aku sedang menonton drama idola.” Avery menyesap anggur dan melanjutkan perlahan, “Aku hanya menjalani hidupku. Saya tidak akan menempatkan pria dan romansa di atas pribadi saya.”

Tammy setuju, “Avery, kamu benar! Jelas bahwa Elliot tidak memprioritaskanmu.”

“Berhenti menyebut dia. Mari makan.” Avery berbisik, “Saya datang dengan mobil. Saya harus mendapatkan sopir saya untuk mengantar saya pulang nanti. ”

“Ada banyak sopir di luar,” kata Tammy. “Avery, aku ingin melihat rumahmu. Mengapa Anda tidak akan membiarkan saya? Aku belum pernah ke rumah barumu.”

Tammy tahu bahwa Avery tinggal di Starry River, tetapi dia tidak tahu rumah mana milik temannya.

malu. “Suatu hari nanti! Rumahku

ibumu tinggal bersamamu? Bagaimana

berusaha keras mencari

saat itu, Elliot telah menerima

melihat sosoknya yang mundur dan

dan melihat

terburu-buru karena… Apakah

Shea memang telah terbangun.

dan menyuruhnya untuk segera kembali

 

dia membuka matanya. Dia menatap kosong

 Nama saya Zoe Sanford.” Zoe ingin menanamkan pada Shea bahwa

sekarang tahu apa yang ada dalam pikirannya sekarang, dan

menatap Zo dengan

tampak asing

tangannya, Shea secara naluriah menarik

kemudian, Elliot

kakaknya, hatinya yang hiruk pikuk akhirnya sedikit

Dia meraih Elliot.

segera pergi ke samping tempat tidurnya dan memegang tangannya

gelisah di sekitar orang asing. Silakan

melangkah keluar dari

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255