Bab 68 

Jonas menalap senyum Samara, matanya kembali mun ul riah kelembutun. 

Betul! 

Seleranya sangai tinggi. 

Wanita yang disukainya sangat pesial. 

Jonas berkata: “Saya tidak ingin kamu salah paham mengenai hubungan uyuckngan dia 

-Saya tidak salah paham.. Samara memutar leherlalu memijat bahu: “Saya hanya membencinya, malas berhubungan dengannya. 

Berpura-pura terus, dia tidak capek. saya yang capek1 

Jonas mengerunui bibirnya membisu. 

Menatap punggung Samara, halinya ‘makin lenkkelam. 

luarga berpengaruh, mendadak tidak ada upa-apanya dibandingkan 

Wanita luar biasa dari dengan wanita ini. 

Jika bisa hidup beruma selamanya, bukankah itu adalah suatu hal yang Inarik? 

Di bawah cahaya senja. 

Samara tidak tahu Jonas menatapnya dari belakang, dalam hati sudah berjanji pada diri sendiri akan menjaganya kumur hidup. 

Samara diantar pulang oleh Jonas, 

Beberapa hari ini Javier Ildak berada di rumah, sedang mengikuti perkemahan musim panas yang digelar Taman Kanak-kanak selama empat malam lima hari. 

Sebenarnya Javier tidak ingin pergi karena mengangrapnya terlalu kurangkan, irtapi sebagal vorang ibu, Samara tidak ingin anaknya yang lianya berusia 5 tahun dengan krlerdanan tinggi tidak melewati man kanak-kanak yang normal. 

Karena Samara bernikras, Javier irrpaku dengan patuh membereskan dan kecilnya dan mengikuti rumbangan taman kanak-kanak IX. 

lalu terdengar sua 

unx, pintu lili terbuka. 

u ng yang 

mengeluarkan kunci pintu rumahnya, menemukan dua tah hxrjongkok di

langkah kaki, kedua xk ah u vrempak

dua pung mata

Yamara ierakang 

Olivia hallan_bukaimana bisa berada

plan. lalu vopuiluh dinni Haru wa kila mpki disini, kamu pulung

bruuhu menguapkan kalimat ini dengan

tidak ingin

alamalnya, lalu bagaimana mereka diam-diam datang urvini virlah pulang vkolah, dan

Ixrpura-pura tidak peduli

Sebaliknya Olivia sama 

ingin

Nainara, dengan suara

Lali Samara m 

embui katrna 

buka waru

mengedipkan

masuk ke dalam

membuka pintu memperlahkan dua buah itu

il dys gelas keramik lalu menuangkan ydikul air, dan memberikan kepada Olin

menunggu terlalu lama begitu menerima kelas herramiku, mereka

paving wuh

Srbrram sukanya akirupanya7 

depan pintu

un kuny4. 

Nunti lundil Ini Lori Junk dan

disukai oleh mereka, karena dia vendiri juga

ini letos vangai hangat

putih banyak kok

dan Olivia melambaikan harian minumnya

udah makan malam dengan luar di

Tetapi— 

di hadapannya ini, Samara

sendiri, akhirnya

menunu Wynan makanan

leli flaskan, kalian diam-diam dalang

kepala memandang langit-langit

Tahu.” 

“Benar dia lahu’r 

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255