Bab 669 Satu Gelombang Secara Bersamaan

Kediaman Keluarga Basagita.

Dua patung penjaga rumah yang berada di luar pintu dijatuhkan sampai hancur.

Gerbang kuning berpernis merah yang baru dipasang diinjak–injak oleh orang banyak.

Rumah mereka sedang dihancurkan!

Ini adalah rumah Keluarga Basagita yang merupakan keluarga teratas, tapi tidak disangka rumah mereka dihancurkan!

“Siapa yang suruh kalian buat masalah di sini, cepat pergi!”

Anggota Keluarga Basagita.

Sikap seperti ini membuat para penagih utang merasa kesal.

“Kami adalah pekerja dari Pabrik Kertas Banyuli, pabrik telah menunda gaji kami dari tahun lalu sampai sekarang.”

“Kami terus mempertahankan hak–hak kami, tapi dihalangi oleh kekuatan jahat tiga keluarga besar.”

“Ada orang yang kasih tahu kami kalau Keluarga Basagita akan menyelesaikan gaji kami setelah pabrik diambil alih oleh kalian, kami kira akhirnya kami punya jalan keluar.”

“Hanya saja, kalian sama sekali tidak mengutus orang ke pabrik untuk menyelesaikan masalah ini, jadi kami hanya bisa datang ke sini!”

“Sedangkan pengawal kalian menyuruh kami pergi sambil menunjuk hidung kami dan mengatai kami orang miskin, bahkan sampai mau pukul kami, apakah ini adalah tindakan manusia!”

Seorang perwakilan pekerja berkata dengan sedih.

Anggota Keluarga Basagita menatap kediaman mereka.

Beberapa pengawal berbaring di atas tanah.

Mereka memang merupakan seorang master, tapi mereka hanya berbaring di atas tanah saat menghadapi banyak orang.

‘Benar, memangnya kenapa kalau punya uang banyak dan keluarga teratas!

berteriak dengan marah.

“Kalian cari orang yang bilang pada kalian kalau Keluarga

kalian ambil dana pendukung empat triliun

kami akan tulis

yang berbicara adalah perwakilan pekerja.

ke Kediaman Pemimpin Provinsi saja!”

berkata dengan kesal.

“Tutup mulutmu!”

tangannya dengan keras, “Bayarkan, bayar gaji mereka dengan uang Grup Agung

pekerja yang bekerja

mereka tertunda

uang

Keluarga Basagita mengusir

membawa spanduk besar sebelum anggota Keluarga Basagita menghela napas

ini mengenakan jasa putih dan

adalah sekelompok pekerja

Sakit Andrologi Banyuli dan gaji kami sudah

berikan gaji kami atau kami akan menuntut rumah sakit karena menarik

besar rumah sakit kejam dan licik di Kota

beberapa rumah sakit.

disangka semua ini adalah lubang yang tidak ada

gaji

dengan

Agung Makmur benar–benar sudah habis

pada kalian?”

pada seseorang.

tahu? Alamat kalian bahkan

ponsel dan membuka grup WhatsApp yang berjumlah

dalam grup tersebut adalah alamat rumah

tindakan

nama grup

pertama menagih utang pada

kedua

menggertakkan giginya dan bertanya, “Seluruh karyawan kalian

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255